[Lirik+Terjemahan] Genin wa Jibun ni Aru - Foxy Grape (Anggur Fox)

Genin wa Jibun ni Aru / GENJIBU - Foxy Grape (Anggur Fox)

[Lirik, Lyrics, Lirica, Liedtext, Letras, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]

ROMAJI:

Gogo no hizashi ga yakitsukeru taida na sekai

Itsumo no you ni hitobito wa hashaidete tanoshi sou da

Aite ni shite kunnai kara boku mo sorasu me to me

Kono atsusa wo norikoeru tame mukau kabe ima start

Darake ya shinai

Baka ni sarete mo ii yo

Konasu koto yari boku ga saigo ni warau mon ne

Foxy grape mata doku sarete sekishoku ni

Ima demo odorasareteiru

Shiranu ma ni aseri hajimete

Nagasareru you na bouken iya da ne

Ima bokura no sekai locked in

Betsu ni sasowareru to ka omottenaishi

Kotoshi hayaru koto mo takusan arushi

Te ga todokanai tte akirametenaishi

Suppai budou ni dete kuru kitsune to wa chigau kara

Kuraben na baka

Ima yosomi shitetara kawaranai hibi

Demo soredemo gishin anki

Semaku naru perspective

Yappa acchi ga yokatta makimodoshite yo time

Boku wa tsuyogari ka na

Kodoku gomakashite sa

Te ni totta kajitsu wa minorazu

Foxy grape mata doku sarete sekishoku ni

Ima de wa odorasareteiru

Kidzukanai furi wo shite futa wo tojiteta

Oite kareru no ga kowakute

Aragai nagara falling

Foxy grape mata doku sarete sekishoku ni

Ima demo odorasareteiru

Shiranu ma ni aseri hajimete

Nagasareta no wa boku dattatte

Kidzukanai furi shite

Jibun ni iikikaseta OK

Sonna me de boku wo minai de

KANJI:

原因は自分にある。 - Foxy Grape

午後の日差しが焼き付ける怠惰な世界 

いつものように人々ははしゃいでて楽しそうだ

相手にしてくんないから僕も逸らす目と目 

この暑さを乗り越える為向かう壁今start 

 

だらけやしない

馬鹿にされてもいいよ

こなす事やり僕が最後に笑うもんね

 

Foxy grape また毒されて赤色に

今でも踊らされている

知らぬ間に焦り始めて

流されるような冒険嫌だね

今僕らの世界locked in 

別に誘われるとか思ってないし

今年はやることも沢山あるし

手がとどかないって諦めてないし

酸っぱい葡萄に出てくる狐とは違うから

くらべんなバカ

今よそ見してたら変わらない日々

でもそれでも疑心暗鬼

狭くなるperspective

やっぱあっちがよかった巻き戻してよtime

 

僕は強がりかな

孤独誤魔化してさ

手に取った果実は実らず

Foxy grape また毒されて赤色に

今では踊らされている

気づかないふりをして蓋を閉じてた

置いてかれるのが怖くて

抗いながらfalling

Foxy grape また毒されて赤色に

今でも踊らされている

知らぬ間に焦り始めて

流されたのは僕だったって

気づかないふりして

自分に言い聞かせたOK

そんな目で僕を見ないで

INDONESIA:

Di dunia yang stagnan dan terbakar cahaya matahari di sore hari

Sekumpulan orang seolah bersenang-senang dengan bercanda seperti biasa

Kau terlihat tidak peduli, karenanya aku mengalihkan mata

Untuk bisa bertahan dari panas ini, sekarang aku akan mulai menghadapinya

Aku takkan bersantai

Tak masalah jika aku ditertawakan

Karena akulah yang akan tersenyum di saat yang terakhir

Anggur fox, warna merah yang beracun

Hingga sekarang masih membuatku menari

Tanpa disadari aku menjadi gelisah

Aku tak ingin petualangan yang mengikuti arus

Sekarang kau terkunci di dunia kita

Bukan berarti aku mencoba untuk mengajakmu

Ada banyak hal yang harus kulakukan tahun ini

Aku takkan menyerah meskipun tak bisa digapai

Karena ini berbeda dengan kisah rubah dan buah anggur

Jangan bandingkan, bodoh

Jika sekarang aku berpaling, hari-hari takkan berubah

Meski begitu, tetap terasa menakutkan

Perspektif yang semakin sempit

Jika kau menyesalinya, lebih baik mengembalikan waktu

Mungkin aku berpura-pura kuat

Dan membohongi rasa kesepianku

Buah yang kudapatkan di tangan tidak matang

Anggur fox, warna merah yang beracun

Sekarang pun aku masih dibuat menari

Berpura-pura tak menyadari dan juga menutup diri

Ditinggalkan membuatku menjadi takut

Aku terjatuh sementara melawan

Anggur fox, warna merah yang beracun

Hingga sekarang masih membuatku menari

Tanpa disadari aku menjadi gelisah

Katanya akulah yang mengikuti arus itu

Aku berpura-pura tak menyadarinya

Aku berkata pada diriku bahwa itu OK

Jangan melihatku dengan tatapan itu

Note:

[1] Foxy grape dapat mengacu pada buah anggur dengan spesies "vitis labrusca". Selain foxy grape juga dapat mengacu pada kisah "Sour Grapes" atau "Rubah dan Buah Anggur"

[2] Kisah "Sour Grapes" bercerita tentang seekor rubah yang lapar dan menemukan buah anggur yang lezat. Ia melompat sekuat tenaga untuk memakannya, tapi buah anggur sangat tinggi dan tidak dapat dijangkau. Berapa kalipun rubah itu melompat, ia tidak bisa menjangkaunya. Karena marah dan frustrasi, rubah itu berkata "anggur itu asam dan tidak enak, siapa yang akan memakannya?"

[3] Pesan dari kisah tersebut adalah sebagai berikut: "setelah seseorang menilai dan menyerah pada sesuatu yang tak bisa ia dapatkan, secara tidak sadar ia percaya bahwa sesuatu itu "tidak berharga", "tidak layak" atau "berkualitas rendah". Pemikiran melarikan diri dari ketidakmampuan tersebut merupakan alasan untuk menyerah".