Mili - Mortal With You (Kekal Bersamamu)
Kinsou no Vermeil: Gakeppuchi Majutsushi wa Saikyou no Yakusai to Mahou Sekai wo Tsukisusumu Ending #1
[Lirik, Lyrics, Lirica, Liedtext, Letras, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]
ROMAJI:
Does it get easier with time for the immortal?
If I was born normal
If I become normal, can I stay close?
With the children, we link our arms
Make a circle and sing a song
Knowing there was no chair for me all along
You locked me into the dark
I’m your preserved flower
The world is too slow to understand
Not all blossoms spark
And spikes may be sharp
They want to see just the beautiful parts
Sitting in a shower of scarlet rain
It all use to be ours
I’m counting the hours
Hours that stood between us like a river
Once I crawled through the water
All I ever knew have become distant past
Then a beam of golden light enters into my pupil
Is it all unreal?
Tell me that it’s real cause I can’t hold back
The tears spill onto your arms
Turn around, close your eyes, count to ten
You never fail to find me where I was hidden
Now I don’t know what to wish for anymore
Other than I’d like to meet you sooner
We may not be born the same
But I’m happy we could die together
Take my hand
Pull me from the dark
You’re my only treasure
History was too stubborn to let me be
A regular girl in a regular world
Regular thoughts, regular love
You’re on your tippy toes
Kissing what is yours
My everything is yours, yours to claim
Together we’ll be older, older
Our hands will have saggy skin
And our ashes golden
The perfect end for us
INDONESIA:
Apakah semakin mudah dengan waktu untuk kekekalan?
Jika aku terlahir normal
Jika aku terlahir normal, bisakah aku tetap dekat?
Dengan anak-anak, kita saling berpegangan tangan
Membuat lingkaran dan nyanyikan sebuah lagu
Mengetahui tidak ada kursi untukku selama ini
Kau mengunciku ke dalam kegelapan
Aku adalah bunga yang diawetkanmu
Dunia ini terlalu lambat untuk dimengerti
Tidak semua bunga bisa mekar
Dan duri mungkin akan tajam
Mereka hanya ingin melihat bagian yang indah
Duduk di guyuran hujan berwarna merah
Semua itu seharusnya milik kita
Aku menghitung jam
Jam yang ada di antara kita seperti sungai
Ketika aku merangkak melalui air
Semua yang pernah kuketahui menjadi masa lalu yang jauh
Kemudian secercah cahaya keemasan masuk ke dalam mataku
Apakah itu semua tak nyata
Katakan padaku bahwa itu nyata, aku tak bisa menahannya
Air mata tumpah ke lenganmu
Berbalik badan, tutup matamu, hitung hingga sepuluh
Kau tak pernah gagal menemukanku dimana aku disembunyikan
Sekarang aku tak tahu apa yang kuharapkan lagi
Lebih dari itu, aku ingin bertemu denganmu segera
Kita mungkin tak dilahirkan sama
Tapi aku bahagia jika kita bisa mati bersama
Ambil tanganku
Tarik aku dari kegelapan
Kaulah satu-satunya harta karunku
Sejarah terlalu keras kepala untuk membiarkanku
Seorang gadis biasa di dunia yang biasa
Pemikiran yang biasa, cinta yang biasa
Kau berada di ujung jari kakimu
Mencium apa yang menjadi milikmu
Segalanya dariku adalah milikmu, berhak kau miliki
Bersama-sama kita akan menua, menua
Tangan kita akan memiliki kulit yang keriput
Dan abu kita menjadi keemasan
Akhir yang sempurna bagi kita
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasih atas kunjungan dan dukungannya terhadap kazelyrics. Silahkan berkomentar dengan tetap menjaga etika dan sopan santun ya. Kazelyrics akan menerima setiap komentar dengan senang hati.
Jangan lupa untuk mendukung kazelyrics melalui trakteer juga ya. :)
If you need an English translation of this song, you could comment in this page, because I usually don't provide English translation for most songs.